Budaya makan orang di Indonesia dengan di luar negeri tentu saja sangat berbeda, hal yang paling kita bisa lihat adalah orang Indonesia belum measa kenyang jka belum makan nasi, tentu hal ini bertentangan dengan orang luar yang terkadang mereka tidak memakan nasi sebagai makan utamanya. Selain hal itu kita bisa lihat dari ciri makanan yang di miliki oleh Indonesia memiliki keunikannya sendiri mulai dari yang bersantan, berkuah, pedas, dan masih banyak lagi.
Di Indonesia juga kita sangat mengenal ‘tempat makan lesehan’ Ini dia kebiasaan yang tidak bisa dilepaskan padahal jaman sekarang meja makan sudah muncul dengan berbagai model yang unik-unik. Makan lesehan dinilai sebagai salah satu wujud kebersamaan dan kesederhanaan yang sangat melekat dengan tradisi bangsa ini. Biasanya, kalau makan lesehan, suasana yang terbangun akan lebih akrab, bahkan bisa jadi pembuka diskusi. Saking mengakarnya, berbagai tempat makan juga menyediakan fasilitas lesehan yang sangat cocok untuk makan bersama keluarga. Tempat makan lesehan ini bisa dijumpai di berbagai kota seperti kawasan Malioboro di Yogyakarta, Blok M di Jakarta, atau Punclut di Bandung. Belum lima menit juga menjadi kebiasaan orang indonesia. Kebiasaan ini agak jorok sih, tapi karena sayang dan pantang membuang makanan, budaya ini begitu mengakar. Makanan yang jatuh dari piring atau dari penggorengan bisa saja dicomot atau dimakan kembali dengan alasan “belum lima menit”. Makan menggunakan tangan ini adalah kebiasaan yang dipandang aneh oleh warga negara asing. Sudah ada inovasi bernama sendok, garpu, atau sumpit, tapi orang Indonesia lebih suka makan pakai tangan. Sayur dalam mangkuk bisa dimakan terakhir, yang penting makan nasi dan lauknya pakai tangan paling enak makan pakai tangan saat bersama-sama keluarga. Dari bacaan diatas ini kita sudah bisa menyimpulkan bahwa setiap negara yang ada di dunia ini mempunyai keunikan ataupun ciri khasnya masing- masing, begitu pula dengan negara kita Indonesia ini.
0 Comments
|
Archives
November 2017
Categories |