0 Comments
PENTING!!!!!!
Bagi kalian yang suka mencoba makanan, tapi gak suka pedas dan takut buat mencoba menu penyetan ini, kalian gak perlu takut! Kalian cukup request aja seberapa pedas sambal yang ingin kalian coba. Sekarang hampir semua tempat yang menyediakan menu penyetan ini selalu memberikan pilihan tingkat kepedasan, sehingga bagi kalian pecinta kuliner yang nggak kuat untuk makan pedas bisa tetap menikmati nikmatnya hidangan penyetan ini! AYO KULINER TERUS! Hayooo... pasti pernah denger kan ke 3 kata tersebut, apalagi kalian - kalian yang doyan kuliner, pasti nggak asing lagi dengan 3 kata yang sudah sering kita temui di dunia makan ini. Nah ini nih ceritanya. Jadi istilah Pecel kalau untuk orang Jawa Timur adalah makanan yang dihidangkan dengan sayur, lauk, dan dengan saus kacang. Itu lah pecel yang dikenal oleh orang Jawa Timur yang dimana pecel itu sendiri ditemukan di kota Madiun. Untuk penyetan dan pecek itu adalah suatu kata yang artinya sama bagi orang Jawa Timur, yaitu makanan yang dihidangkan dengan sambal dan lauknya biasanya dipenyet bersama dengan sambalnya. Lauknya bisa tempe, tahu, ayam, lele, dan masih banyak lagi.
Nah anehnya untuk orang Jakarta, mereka memang mengenal makanan penyetan atau pecekan itu sendiri namun menyebutnya menjadi pecel, itu lah yang membuat orang bingung. Seperti contohnya "Pecel Lele" kalau untuk masyarakat Jawa Timur, pasti mereka berpikiran bahwa mereka akan menyantap makanan dengan saus kacang dan lauk ikan lele. Tapi untuk orang Jakarta Pecel lele adalah sama dengan Penyet lele di Jawa Timur. Jadi bagi kalian yang ingin jalan - jalan ke Jakarta, dan ingin coba makanan lokal Jakarta, kalian harus tau ya perbedaan ini! Jangan diambil pusing yang penting jalan - jalan dan terus cobain makanan lokal Indonesia! Restoran penyetan yang 1 ini tersebar di banyak mall di Surabaya, jadi bagi kalian yang suka jalan - jalan dan pingin makan penyetan tanpa harus keluar mall, ini nih salah satu restoran yang cocok buat kalian, beberapa mall yang ada restoran ini adalah Tunjungan Plaza, Royal Plaza, Plaza Marina, Plaza Surabaya, dan masih banyak lagi. Tapi nggak cuma di mall aja restoran ini ada. Penyetan ini juga membuka beberapa cabang yang berdiri di luar mall.
Dari namanya aja udah keliatan banget kalo penyetan ini udah cocok banget kita kita arek Suroboyo, namannya kan familiar banget ama telinga arek - arek Suroboyo. Jadi tunggu apalagi ayo buruan nyobain penyetan yang 1 ini! Kalian bingung pengen makan penyetan di Surabaya? Ayo simak postingan blog kita kali ini!
Jadi buat kalian yang pengen mencoba penyetan ini tapi takut kalau tiba - tiba depot penyetan yang kalian datangi kurang mantab rasanya, mending kalian ke tempat restoran terkenal untuk makan penyetan. Salah satu restoran yang terkenal di Surabaya akan hidangan penyetannya adalah Rumah Makan LEKO. Leko sendiri adalah bahasa jawa yang berarti cobek, yaitu suatu tatanan untuk masakan penyetan ini yang dibuat dari tanah liat, untuk menguleg atau mencampurkan sambal yang dibuat dengan menggunakan cobek untuk melumatkan bahan - bahan dari penyetan ini. Kenapa sih nggak pakai piring saja? karena bila menguleg dengan menggunakan cobek dan menggunakan alas seperti piring, pasti akan pecah. Berbeda dengan cobek yang lebih keras dan kuat. Selain itu makan dari cobek ini juga menciptakan cita rasa tersendiri loh! Rasanya lebih mantab jika makan penyetan dengan menggunakan cobek ini. Leko sendiri sudah memiliki beberapa cabang di Surabaya. Salah satunya ada di daerah kertajaya. Kalau kalian ke LEKO, mending langsung coba menu spesial mereka, yaitu IGA GORENG PENYET. WUIH muantab abis deh pokoknya, sambal yang mantab dipadu dengan iga yang rasanya uenak banget. KALIAN MESTI COBA! Tapi buat kalian yang mungkin tidak suka iga, masih ada kok menu lainnya seperti bakwan, ayam penyet, telur penyet, dan masih banyak lagi. Selain itu kita juga bisa order kuah kaldu iga nya, dimana kuah kaldu tersebut bikin nasi yang kita makan makin gurih kalau kita sirami dengan kuah kaldu itu. Penasaran kan dengan makanan yang satu ini? AYO BURUAN COBAIN! Kita pasti tahu kalau yang namanya penyetan ini pasti identik dengan kepedasannya. Biasanya sambal penyetan ini menggunakan campuran dari cabai besar dan juga cabai kecil. Kenapa menggunakan 2 cabai yang berbeda? Menurut mereka yang sering membuat menu penyetan ini, cabai besar rasa pedasnya tidak sepedas cabai rawit. Namun bila cabai besar tidak terlalu pedas, mengapa tidak menggunakan 1 jenis cabai saja? Jawabannya karena masih banyak orang yang menyukai menu penyetan namun tidak suka pedas, oleh karena itu lah cabai besar digunakan, selain tidak pedas dibandingkan dengan cabai kecil, warna yang dihasilkan oleh cabai besar ini lebih merah, sehingga penyetan tersebut semakin membuat kita tergoda untuk memakan penyetan itu. Selain cabai, juga ada banyak rempah - rempah lain yang digunakan yaitu seperti tomat, garam, gula, jeruk nipis, bawang putih, bawang merah, dan yang paling unik adalah terasi. Terasi adalah suatu rempah yang dibuat dari udang, dimana bumbu ini memiliki bau yang sangat menyengat namun saat dicampurkan atau di uleg untuk menjadi sambal bisa membuat rasa sambal itu sendiri menjadi lebih terasa dan lebih mantab. Terasi ini adalah salah satu bahan baku yang penting dari pembuatan sambal penyetan ini, karena terasi itu lah juga yang menciptakan karakter rasa yang berbeda dari sambal lain. Terasi ini sendiri dibuat dengan cara memfermentasikan udang rebon yang dicampur dengan gula, garam lalu dijemur. Proses fermentasi itu lah yang bisa membuat bau yang khas dari terasi ini. Terasi sendiri ada yang dibuat dengan udang atau ikan. Yang pasti bagi kalian yang belum pernah makan atau tahu sambal terasi, pasti akan maerasa aneh dengan terasi ini karena aromanya yang khas. Siapa sih orang Surabaya yang tidak mengenal kuliner PENYETAN? Penyetan adalah sebuah kuliner yang terkenal di Surabaya. Masih nggak tau apa penyetan itu? Penyetan adalah suatu sajian makanan yang terdiri dari lauk seperti ayam, empal, tempe, telur, tahu, iga, dan masih banyak lagi dan disajikan dengan sambal. Mungkin banyak dari kalian yang tidak mengenal penyetan menganggap bahwa penyetan berarti sama saja dengan kuliner khas Surabaya yaitu Sego Sambel. Jawabannya tentu saja TIDAK. Lain dengan sego sambel yang biasanya disajikan dalam 1 piring yang berisikan nasi, lauk, dan sambal dicampur menjadi satu, penyetan disajikan dengan tampilan yang berbeda! Penyetan sendiri disajikan dengan 1 piring nasi dan 1 buah cobek. Mungkin kalian yang masih belum tahu penyetan bertanya – tanya, kenapa disajikan dengan cobek? Jawabannya karena lauk yang disajikan pada penyetan setelah di goreng langsung di tumbuk atau di “Uleg” bersama dengan sambal yang disediakan. Oleh karena itulah lauk disajikan dengan cobek karena proses “uleg” tersebut menggunakan cobek yang berbahan dasar tanah liat sehingga tidak mungkin pecah saat diuleg. Dengan begitu rasa pedas dari sambal yang disajikan bisa lebih tercampur dengan merata dan lebih terasa lagi pada lauk yang disajikan. Penyetan, sebenarnya dari mana makanan ini berasal? Penyetan sendiri awalnya populer dari daerah Jawa Timur, khususnya SURABAYA. Penyetan sebenanrnya sudah tersebar di banyak daerah di Indonesia, khususnya Jawa Timur, namun tiap daerah memiliki ke khas an masing – masing, yang paling terlihat perbedaannya adalah lauknya, selain itu juga bahan dasar dari sambal yang disajikan. Bahkan meski hanya pada 1 kota Surabaya, sangat banyak restoran ataupun depot – depot yang berbeda spesialisasi dari lauknya maupun sambal yang disajikan. Penyetan sendiri menjadi populer dan banyak di daerah Jawa Timur khususnya Surabaya karena bahan dasar dan lauknya sangat mudah kita jumpai di Surabaya, seperti ayam, tahu, tempe, dan bahan sambal lainnya. Selain itu juga selera orang Surabaya yang cenderung menyukai makanan pedas, sering kali hal ini dikaitkan dengan masa penjajahan dahulu, dimana para pejuang dikatakan menyukai masakan pedas sesuai dengan semangat mereka yang berapi – api. Apa sih yang membuat penyetan ini special? Baik lauknya maupun sambal yang disajikan dengan masakan ini sama – sama membuat masakan ini spesial. Namun bagi kalian pecinta masakan pedas tentunya sambalnya lah yang membuat penyetan ini special. Namun bagi kalian yang tidak bisa ataupun tidak suka makan masakan pedas, jangan khawatir, sekarang kebanyakan restoran penyetan sekarang sudah menawarkan penyetan yang kita bisa pilih berapa tingkat kepedasan penyetan yang kita inginkan, dengan begitu baik mereka pecinta makanan pedas dan yang tidak menyukai makanan pedas bisa menikmati kuliner penyetan ini. Selain itu penyetan juga memiliki banyak varian lauk, dari ikan, ayam, hingga daging sapi. Kebanyakan penyetan menggunakan ikan seperti lele, belut, lalu ayam, empal, bakwan, dan iga. Namun yang paling terkenal di Surabaya adalah penyetan empal, bakwan, dan ayam. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
December 2017
Categories |